7 Cara Melatih Diri Menjadi Pemimpin Besar yang Lebih Baik

7 Cara Melatih Diri Menjadi Pemimpin Besar yang Lebih Baik

Memimpin sebuah perusahaan baik besar maupun kecil bukanlah hal yang mudah. Ada banyak yang harus dipelajari dan dilakukan untuk menjadi pemimpin baik yang mampu membawa perusahaan menjadi sukses. Mencapai dan melebihi target dalam sebuah bisnis memang dinilai menjadi tolak ukur kesuksesan seorang pemimpin. Karena ketika itu terjadi, pemimpin tersebut dinilai mampu memimpin dengan benar dan tepat, sehingga mampu membawa bisnis mencapai sukses. Terlihat rumit dan berat saat difikir untuk dijalani. Tapi menjadi seorang pemimpin yang baik dan besar bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari. Kita bisa melatih diri kita untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya. Ini dia caranya:

1. Jangan takut akan kegagalan besar

Untuk menjadi seorang pemimpin besar tidak ada yang berjalan tanpa satu hambatan sekecil apapun itu. Akan ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi dan dilewati dengan kekuatan sebagai seorang pemimpin. Bukan tanpa alasan, karena ketika seorang pemimpin memiliki sikap kuat, tegar dan pantang menyerah terhadap apa yang dihadapinya, ini akan jelas berpengaruh terhadap perkembangan anak buah dan juga perusahaannya. Jangan takut akan suatu kegagalan, sekalipun itu termasuk kegagalan yang menurut kita besar. Saat kita mampu menghadapi dan bangkit, itulah saat dimana kita sudah melewati satu bagian untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.

2. Usir keraguan terhadap diri sendiri

Ada kalanya seorang pemimpin merasa dirinya tidak bisa dan tidak berguna untuk anak buah dan perusahaannya. Meragukan diri sendiri akan secara perlahan menumbuhkan keraguan bahwa perusahaan akan mampu untuk tumbuh besar. Jangan ragukan sedikitpun kemampuan diri kita dalam memimpin suatu perusahaan atau seseorang. Saat ada mereka yang memilih kita untuk menjadi seorang pemimpin, maka itu prestasi yang patut kita banggakan. Usir keraguan terhadap diri sendiri dengan memuji apa yang telah kita capai, tapi ingat jangan terlalu berlebihan. Jadikan ini sebagai prestasi untuk diri sendiri, dan untuk menumbuhkan semangat terhadap diri sendiri.

3. Jangan puas dengan solusi standar

Untuk menjadi seorang pemimpin besar, kita dituntut untuk mampu menerima dan memberikan solusi yang terbaik atas apa yang sedang terjadi. Saat dalam diskusipun, jangan puas dengan solusi yang dirasa standar. Jika memang ada anak buah Anda yang memiliki solusi lebih baik, jangan malu untuk mengakuinya, dan jangan paksakan solusi yang standar itu untuk muncul dan mendominasi, karena Anda adalah seorang pemimpin. Menjadi bijaksana terhadap masalah dan solusinya, adalah salah satu kunci menjadi pemimpin yang baik.

4. Fokus pada hasil, bukan gaya

Hasil lebih diutamakan daripada hanya sebuah gaya dalam memimpin suatu perusahaan. Pastikan Anda dikenal oleh banyak orang karena hasil kepemimpinan Anda yang sangat baik, bukan hanya karena gaya kepemimpinan. Disini gaya dalam kepemimpinan memang terkesan mempengaruhi hasil dari apa yang dipimpin. Namun jangan biarkan hasil kepemimpinan Anda lebih buruk atau tidak terlihat hanya karena terlalu banyak gaya yang digunakan dalam memimpin.

5. Menjaga yang sudah terbentuk

Pastikan untuk lebih memantapkan diri menjadi seorang pemimpin yang baik, Anda harus mampu menjaga apa yang sudah terbentuk sebelumnya. Jangan mudah terpengaruh dengan arus yang membawa Anda merubah apa yang sudah ada. Lakukan dan pastikan setiap perubahan Anda lakukan untuk menuju menjadi yang lebih baik, bukan hanya dengan alasan mengikuti perkembangan zaman yang sedang trend. Ini akan menjadi buruk, saat Anda mudah tergoyah dan merusak segalanya.

6. Bagi seorang introvert, belajarlah bertindak sebagai ekstrovert

Entah apa yang Anda miliki, introvert ataupun ekstrovert, namun semua itu merupakan anugerah yang pasti Anda butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang besar. Kita tahu bahwa introvert bukanlah tipe pemimpin yang dibayangkan oleh orang banyak, tapi dunia membuktikan bahwa banyak pemimpin besar yang berawal dari sebuah introvert. Nah, untuk kita yang merasakan diri sebagai seorang introvert, jangan berkecil hati. Kita bisa menjadi seorang pemimpin besar, salah satu caranya yaitu dengan kemampuan untuk bertindak seperti seorang ekstrovert. Mungkin terlihat seperti berpura – pura dan tidak menjadi diri sendiri. Tapi terkadang pura – pura diperlukan saat kita belajar untuk menjadi seorang pemimpin besar.

7. Tetap murah hati

Dan yang terakhir, yang paling penting. Tetaplah menjadi seorang yang murah hati. Jangan biarkan sebuah jabatan membuat kita lupa siapa diri kita sebelum ini. Pemimpin besar yang berhasil dan dihargai banyak orang adalah mereka yang sukses menguasai diri untuk tetap menjadi murah hati. Latih diri kita untuk tetap menjadi pemimpin yang rendah hati dan tidak terlalu berfikir untuk selalu diatas. Menjadi murah hati juga akan membawa kita untuk terus belajar dan belajar lebih baik dari sebelumnya.

http://mebiso.com/7-cara-melatih-diri-menjadi-pemimpin-besar-yang-lebih-baik/
Cara menjadi pemimpin yang baik, bijaksana & disegani

Cara menjadi pemimpin yang baik, bijaksana & disegani

Bagaimana cara menjadi pemimpin ?

Menjadi pemimpin yang baik, bijaksana dan disegani adalah impian setiap orang yang memiliki posisi kekuasaan entah itu di kantor, organisasi ataupun di suatu komunitas.
Dalam memimpin ada beberapa tipe berdasarkan orang yang dipimpin, yaitu: Pemimpin yang senang berinteraksi dan bergaul akan cocok diterapkan untuk tipe orang yang memiliki kreatifitas seperti pekerja desain atau seni.
Pemimpin yang tegas, disiplin dan otoriter akan cocok untuk memimpin militer ataupun menjadi atasan orang-orang yang jenjang pendidikannya rendah seperti di pabrik. Sementara pimpinan yang mengayomi cocok untuk sebuah organisasi kepemudaan, agama ataupun sosial.
Meskipun ada macam-macam tipe pemimpin; ada beberapa hal yg perlu dilakukan oleh setiap orang agar dapat menjadi pemimpin yang baik & disegani. Simak tips dari Tips dan Trik berikut.

Cara menjadi pemimpin yang baik bijaksana dan disegani

1. Beri contoh

Pemimpin yang baik tidak hanya sekedar memberi perintah dan larangan tetapi juga harus memberi contoh. Jika kamu ingin anak buah disiplin dan bekerja keras maka lakukan juga hal yang sama.

2. Komunikasi yang baik

Pemimpin harus bisa berkomunikasi secara tepat, mudah dimengerti, jelas dan tidak memberikan pengertian yang ambigu (dapat diartikan berbeda).

3. Bertanggung jawab

Pemimpin yang bijaksana harus mau menanggung kesalahan yang dilakukan oleh bawahannya dan tidak cuci tangan, karena adalah tanggung jawab Anda juga, jadi jangan cuci tangan bila ada hal kesalahan.

 4. Jangan jatuh cinta dengan bawahan

Jika Anda menjadi seorang pemimpin di kantor, sebaiknya hubungan asmara dengan bawahan langsung tidak dilakukan. Alasannya adalah bila terjadi masalah internal dengan orang yg dicintai maka akan sulit berpikir rasional.

5. Kuasai bidang pekerjaan

Pemimpin yg baik harus mengerti secara global apa saja pekerjaan anak buah, tidak perlu mengetahui secara mendetail – tapi jangan sampai Anda tidak tau sama sekali dan bisa dibego-begoin oleh anak buah.

6. Amati mood dan ketahui dinamika yang sedang terjadi

Pemimpin yang mengayomi harus mengetahui peristiwa, masalah, gosip dan omongan yg beredar diantara bawahan. Lakukan tindakan yang dianggap perlu sehingga suasana kerja tetap kondusif.

7. Pertimbangkan keputusan yang akan diambil

Pertimbangkan baik buruknya suatu keputusan sebelum diambil. Pikirkan apa keuntungan dan resiko yg akan diterima, serta jangan takut untuk meminta pendapat dari bawahan.

8. Konsisten &  bisa dipegang omongannya

Pemimpin yang disegani & dihormati harus konsisten dalam mengambil keputusan. Kalau kamu menghukum seseorang karena berbuat salah, kamu harus memberikan hukuman yang sama secara adil bila diulangi oleh orang lain. Selain itu kalau kamu sudah mengeluarkan peraturan / larangan jangan berubah-rubah tergantung kondisi dan pelakunya.

9. Belajar bahasa tubuh

Ketahui bahasa tubuh orang secara umum. Dengan begitu kamu akan tau caranya bersikap saat sedang berhadapan dengan orang lain, apakah mereka sedang berbohong, merasa tidak nyaman, sedih, atau marah.

10. Reward and Punishment

Pemimpin yang bijaksana memberikan penghargaan kepada yang berprestasi dan hukuman kepada yang bersalah secara adil agar bawahan Anda tetap bekerja secara efektif.

http://tips-trik.net/cara-menjadi-pemimpin-baik-bijaksana-disegani/